...

Arya Wiraraja Pranata 52 kali 22 April 2025 Kota Sumenep Politik

51 Siswa MAN 1 Sumenep Diduga Keracunan Usai Santap MBG, 6 Masih Dirawat

Sebanyak 51 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sumenep, Jawa Timur, dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap makanan dari katering MBG (Makanan Bergizi) pada kegiatan sekolah yang berlangsung pada Jumat, 19 April 2024. Beberapa jam setelah makan siang, puluhan siswa mulai mengeluhkan gejala seperti mual, muntah, pusing, sakit perut, dan diare. Menanggapi situasi tersebut, pihak sekolah bertindak cepat dengan membawa para siswa yang terdampak ke puskesmas dan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Tim medis segera memberikan penanganan. Dari total 51 siswa yang menunjukkan gejala, enam siswa dinyatakan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara 45 siswa lainnya diizinkan pulang setelah kondisinya membaik. Kepala MAN 1 Sumenep menyatakan bahwa pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dan pihak kepolisian untuk menyelidiki kejadian tersebut. Sampel makanan dari katering MBG telah diambil dan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dinas Kesehatan Sumenep juga telah menurunkan tim investigasi untuk melakukan penelusuran terhadap sumber makanan, proses penyajian, serta kebersihan dari katering tersebut. Mereka mengimbau seluruh penyedia jasa makanan, khususnya yang melayani instansi pendidikan, agar selalu menjaga kualitas, kebersihan, dan standar keamanan pangan. Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Banyak yang berharap agar pihak berwenang segera menemukan penyebab pasti kejadian ini dan mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang. Proses penyelidikan masih berlangsung dan hasil uji laboratorium akan menjadi dasar penindakan lebih lanjut terhadap pihak yang bertanggung jawab.

😊

Bagaimana pendapat Anda tentang berita ini?

Komentar dan Rating (2)
Comments "ON"
Masela Rahmanaa
Senin, 19-05-2025 12.50
Sangat prihatin dengan kejadian ini. Harus ada tindakan tegas dari institusi TNI agar kejadian seperti ini tidak terulang. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
Achmad Sobri Dermawan
Senin, 19-05-2025 12.51
Tragedi yang memprihatinkan. Semoga ada keadilan bagi korban dan keluarga. Harus ada evaluasi internal terhadap personel yang terlibat.